Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat terjadi kapan saja, terutama saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Kondisi ini bisa muncul karena cuaca panas, aktivitas fisik berat, atau kebiasaan jarang minum air.

Tanda-tanda awal dehidrasi ringan antara lain rasa haus, mulut kering, kelelahan, pusing, dan warna urine yang lebih gelap dari biasanya. Jika dibiarkan, dehidrasi dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Misalnya, tubuh menjadi sulit mengatur suhu, tekanan darah menurun, dan konsentrasi terganggu.

Selain gejala fisik, dehidrasi juga dapat berpengaruh pada suasana hati. Beberapa orang merasa mudah marah, sulit fokus, atau merasa lesu tanpa alasan jelas. Hal ini terjadi karena otak sangat sensitif terhadap perubahan kadar air dalam tubuh.

Untuk mencegah dehidrasi, penting mengenali kapan tubuh memerlukan cairan tambahan. Jangan tunggu sampai merasa haus, karena itu tanda bahwa tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Minumlah secara teratur, terutama setelah beraktivitas, berolahraga, atau berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama.

Mengonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari membantu menjaga sirkulasi darah, fungsi ginjal, dan metabolisme. Dengan begitu, tubuh dapat bekerja lebih efisien dan terhindar dari rasa lelah berlebihan.